Aku selalu berapi-api ingin berkarya atau setidak mengkoordinasi orang-orang hebat untuk membuat sebuah mahakarya yang menakjubkan.
Tapi hal itu tak dapat tersalurkan. Mengingat fasilitas dan faktor-faktor pendukung yang aku miliki tidak memadai. Akhirnya aku suka pusing, batinku menangis setengah putus asa.
Tapi satu sisi lain menasuhatiku. Santai bro, jangan begitu. Hal-hal menakjubkan itu tak selalu diridhoi Allah. Mungkin memang disukai banyak manusia. Tapi lihat ada hal-hal yang tak disukai Allah di dalamnya.
Aku pun mengiyakan. Aku masih dilindungi. Ternyata pemberontakanku hanya sementara. Api semangatku meredup lagi dan aku mulai melihat kenyataan.
Aku sudah diberi kapasitas oleh Allah sebagai manusia yang memiliki keluarga, bekerja di sebuah perusahaan, dan di lingkungan yang tidak begitu akrab dengan tetangga. Yah orang super duper biasa aja lah. Tapi di kiri kananku ada beberapa fasilitas yang bisa aku manfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup keluargaku. Untuk membantu menyelesaikan segala urusanku. Dan bisa jadi bermanfaat untuk orang banyak.
Kenapa tidak aku pergunakan dulu apa yang ada dengan sebaik-baiknya. Dan itu aman. Tidak melanggar syari'at.
Allah masih melindungiku dari terjerumus ke lingkaran setan dunia entertainment. Masih ada entertaint yang bisa aku lalukan tanpa melanggar aturan Allah. Harusnya aku manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Aku harus belajar bersyukur. Aku harus belajar memanfaatkan dunia sekitar dengan baik, bijak dan maksimal. Akus harus!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar