Selasa, 11 Agustus 2020

MY START

Karawang, 12 Agustus 2020

Kali ini saya ingin mulai mendokumentasikan perjalanan perjuanganku melawan rasa malas. Goalsnya aku ingin membuat buku bagaimana cara menang melawan rasa malas dan menjadikan kita sebagai orang yang menakjubkan.

Kini aku masih malas. Shalat Magrib sampai subuh tidak aku kerjakan karena malas. Padahal aku bangun di waktu-waktu tersebut. Tapi rasanya aku lebih ingin memilih mengikuti kemalasanku.

Aku bangun jam 7 lewat 15. Otomatis aku kerja kesiangan dong. Itulah parahnya kemalasanku hari ini.

Kita coba mulai dari sekarang bagaimana caraku menaklukan kemalasan.

Oh ya ingat. Kemalasan akan tetap ada, tapi siapa yang lebih kuat? Aku atau Dia. Cekidot.

Kamis, 06 Agustus 2020

Gada Tempat Curhat

Gini kalo udah rumah tangga. Pengen curhat gak ada tempat curhat. Pengen update status galau malu.

Akhirnya diem, di pendem sendiri. Lama-lama numpuk jadi sampah emosi. Dan gabisa ngebersihinnya. Karena udah gabisa nangis. Malulah nangis ketahuan istri.

Tinggal nunggu bom waktu meledak.

Selasa, 14 Juli 2020

HATIKU MEMBERONTAK

Ketika aku melihat sesuatu yang menakjubkan aku bukan hanya senang tetapi juga bergemuruh. Hatiku ingin sekali menciptakan hal yang menakjubkan pula.

Aku selalu berapi-api ingin berkarya atau setidak mengkoordinasi orang-orang hebat untuk membuat sebuah mahakarya yang menakjubkan.

Tapi hal itu tak dapat tersalurkan. Mengingat fasilitas dan faktor-faktor pendukung yang aku miliki tidak memadai. Akhirnya aku suka pusing, batinku menangis setengah putus asa.

Tapi satu sisi lain menasuhatiku. Santai bro, jangan begitu. Hal-hal menakjubkan itu tak selalu diridhoi Allah. Mungkin memang disukai banyak manusia. Tapi lihat ada hal-hal yang tak disukai Allah di dalamnya.

Aku pun mengiyakan. Aku masih dilindungi. Ternyata pemberontakanku hanya sementara. Api semangatku meredup lagi dan aku mulai melihat kenyataan.

Aku sudah diberi kapasitas oleh Allah sebagai manusia yang memiliki keluarga, bekerja di sebuah perusahaan, dan di lingkungan yang tidak begitu akrab dengan tetangga. Yah orang super duper biasa aja lah. Tapi di kiri kananku ada beberapa fasilitas yang bisa aku manfaatkan  untuk meningkatkan taraf hidup keluargaku. Untuk membantu menyelesaikan segala urusanku. Dan bisa jadi bermanfaat untuk orang banyak.

Kenapa tidak aku pergunakan dulu apa yang ada dengan sebaik-baiknya. Dan itu aman. Tidak melanggar syari'at.

Allah masih melindungiku dari terjerumus ke lingkaran setan dunia entertainment. Masih ada entertaint yang bisa aku lalukan tanpa melanggar aturan Allah. Harusnya aku manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Aku harus belajar bersyukur. Aku harus belajar memanfaatkan dunia sekitar dengan baik, bijak dan maksimal. Akus harus!

Apa sih definisi SUKSES???

Dulu aku selalu di doktrin untuk menjadi orang sukses - orang sukses terus. Seolah olah sukses adalah impian dengan level tertinggi di dunia ini. Ya mungkin sampai sekarang. Tapi suatu ketika hatiku bertanya. Sukses itu apa sih??

Pertanyaan itu tiba-tiba membuat aku bingung. "Sukses itu kaya raya" jawabku dengan polos.
"Terus?"
"Jalan-jalan ke luar negeri"
"Terus?"
"Punya rumah mewah, punya mobil"
"Terus?"
"Bisa umroh, ibadah haji sambil ngajak orang tua."
"Terus?"
Lama-lama aku jadi ragu sukses itu apa. Lalu hatiku bertanya lagi. "Kaya raya itu punya duit berapa sih?"
"Puluhan juta"
"Segitu??"
"Eh ratusan juta"
"Segitu??"
"Eh milyaran"
"Segitu??"
"Triliunan deh. Eh gak terbatas"
Aku mulai merasa, kok aku gak jelas banget ya jawabannya.

Disitu aku sadar kalau definisi sukses yang aku maksud itu salah semua. Yang namanya definisi ya satu, bukan terus menerus berkembang.

Aku lihat di kamus, sukses itu adalah berhasil. Lalu berhasil apa? Berhasil mencapai impian. Impiannya apa? Banyak. Berarti kalau udah tercapai satu impian itu udah sukses belum? Apa harus semua impian yang dicapai baru di sebut sukses?

Aku terus berpikir. Iya juga ya? Sukses itu kata yang abstrak tak bertujuan. Padahal artinya adalah berhasil. Harusnya kalau berhasil mencapai satu tujuan bisa dong disebut sukses.

Saya sukses membeli mobil. Saya sukses memiliki penghasilan 100 juta perbulan. Saya sukses berhaji bersama orang tua. Nah banyak kan kesuksesannya.

Dan aku disitu baru mikir. Oh berarti kalau mau sukses minimal harus punya satu tujuan yang jelas dulu. Terus capai dan udah bisa dibilang sukses.

Jadi gak usah banyak-banyak ngejar impian sekaligus. Tapi satu persatu capai. Nanti kalau sudah tercapai satu, capai lagi impian berikutnya. Kalau gitu caranya jadi orang sukses itu gampang. Sekarang juga bisa jadi orang sukses.

Misal aku berencana pengen punya HP baru. Terus nabung dan berhasil punya HP baru. Itu bisa disebut sukses beli HP.

Aku pengen punya penghasilan lebih dari  10 juta perbulan. Cari kerja yang gajinya segitu. Atau dagang ini itu. Atau jual jasa. Atau gabungan dari itu semua. Dan aku dapat penghasilan lebih dari sepuluh juta per bulan. Berarti aku udah bisa dibilang sukses. Karena aku sukses mencapai tujuanku.

Gampang banget jadi orang sukses itu ya. Asalkan kita tau tujuan kita apa dan bagaimana mencapainya. Kita udah pasti bisa jadi orang sukses.

Oh gitu, ternyata gak berat-berat amat.

Jadi kalau impian pengen jadi orang sukses itu terlalu absurd. Terlalu gampang. Tinggal tetapkan tujuan lalu capai, udah deh jadi orang sukses. Tujuannya pengen makan gorengan juga kalau tercapai ya sukses.

Jadi definisi sukses adalah berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan oleh kita. Kesuksesan kita ya hanya bisa diukur oleh kita sendiri. Terlalu abstrak.

Mening jangan punya cita-cita jadi orang sukseslah. Terlalu gampang. Hari ini lu bilang, hari ini juga bisa kesampean ko kalau gitu caranya.

Bilang aja langsung secara detail punya cita-cita apa. Umroh tahun ini. Yaudah umroh tahun ini. Jangan bilang jadi orang sukses. Muak lah dengernya, tiap hari juga sukses ko.

Udah ya gitu aja. Mau jadi orang sukses? Gampang bilang aja lu mau apa yang gampang terus lakuin. Sukses dah.


KENAPA GAGAL??? TERNYATA SIMPLE MASALAHNYA

Suatu hari ponakanku yang kelas satu sedang mengerjakan PR sekolah agama. Yaitu menulis do'a menaiki kendaraan, bahasa arab dan artinya.

Do'anya pendek dan sederhana. Tapi dia melihatnya seolah-olah do'a itu panjang. Apalagi dia mengerjakan PR nya setengah jam sebelum berangkat sekolah agama.

Dia mengeluh "Banyak banget tulisannya, Om Tomi aja deh yang ngerjain". Aku menolak karena tidak mau mengajarkan malas kepada ponakan. Lagian aku tau kalau itu pendek.

Akhirnya aku memaksa dia mengerjakan  sendiri sambil di bimbing. Ternyata tidak lama dia sudah pada kata-kata terakhir. Dia pun kaget "loh kok tinggal dikit lagi ya?"

Ternyata yang menyebabkan ia ingin menyerah adalah karena keinginannya untuk cepat-cepat selesai. Jika ia menikmati tiap prosesnya step by step ia tidak merasa lama.

Dari situ aku seperti melihat diriku sendiri dalam cermin. "Loh ko kaya aku waktu belajar bisnis?"

Waktu itu aku mudah menyerah, merasa cape, lemah, lesu, lunglai, dan sakit kepala ketika belajar bisnis. Bawaannya ingin cepat-cepat selesai, ingin cepat-cepat bisa, dan ingin cepat-cepat menghasilkan.

Padahal ingin cepat-cepat itulah yang membuat kita GAGAL. Seandainya kita tidak peduli seberapa lama waktu yang ditempuh. Nikmati saja step by step prosesnya. Mungkin sekarang kita sudah sampai di puncak.

Itulah pelajaran yang aku ambil dari anak SD yang ingin cepat-cepat selesai mengerjakan PR.

Senin, 13 Juli 2020

HIDUP TOXIC ITU MENURUT GUE

Buat gue hidup toxic itu ketika kita terlalu berharap pada sesuatu yang belum kita punya dan mengeluhkan yang apa sudah kita punya tentang kekurangannya.

Intinya tidak mensyukuri apa yang udah ada. Padahal apa yang kita punya sebelumnya kita belum punya dan mengharapka  itu. Tapi setelah ada kita amalah kecewa karena apa yang kita punya tidak seideal yang kita harapkan. Pasti aja ada kekurangannya.

Hidip itu tidak bisa langsung ideal. Anak bayi aja gak bisa langsung jalan, aplagi lari.
Kenapa kita di kasih mulai dari yang rendah dulu. Karena jika yang rendah saja tidak bisa memanfaatkan dan mensyukurinya dengan baik. Yang tinggi pun akan sama saja perlakuannya. Karena yabg tinggi juga punya beberapa kekurangan yang jika kita tidak belajar menerima segala kekurangan apa yang sudah kita miliki, yang selamanya akan seperti itu.

Mulailah bersyukur dengan apa yang kita miliki. Rawat dan manfaatkan dengan baik sesuai dengan kapasitasnya.

Jika laptop kita hanya punya RAM 2 GB yang lakukan desain yang ringan2 dulu aja. Asalkan itu menghasilkan karya.

Jangan langsung pengen punya RAM 16 GB dengan prosesor i7 yang Frame Rate 114 fps. Belum tentu kita tau harus membuat karya apa. Karena kita tidak memulai dari hal yang kecil dulu.

Kalau kita sudah biasa berkarya dengan spec apapun kita akan bisa berkarya.

Jadi mulai sekarang stop mengeluhkan segala apa yang belum kita punya dan mengeluhkan apa kekurangan dari apa yang sudah kita punya.

Lebih baik manfaatkan sesuai dengan kapasitasnya dan rawatlah semaksimal mungkin. Itulah yang dinamakan bersyukur.

Masuk logika kan kenapa kalau bersyukur akan menambah nikmat? Karena kita memberdayakan apa yang ada. Dan segala sesuatu yang diberdayakan pasti akan menarik manfaat yang lebih besar lagi.

Minggu, 12 Juli 2020

BE YOUR SELF

Jadilah dirimu sendiri.
Bukan karena ingin seperti orang lain, bukan karena suruhan orang lain.
Menjadi diri sendiri membutuhkan kemampuan tidak mempedulikan pengaruh orang lain terhadap diri kita. baik dari kata-kata, maupun dari apa yang tampak.

Kau ingin jadi diri sendiri karena kau menikmati hidupmu, caramu berfikir, caramu bertindak, dan bagaimana kau memandang dunia ini.

Kau boleh ingin mengambil inspirasi dari orang lain. tapi bukan menjadi sama persis seperti orang tersebut. karena memang tidak akan bisa. Kau boleh melebihnya atau mengambil sebagian jati dirinya. kemudian kau kombinasikan dengan semua referensi yang kamu miliki dan jadilah dirimu sendiri yang baru.

setiap manusia unik. tapi punya kesamaan satu sama lain sedikit atau banyak. tak masalah, tapi keseluruhan kau pasti berbeda.

dari dulu tiak ada yang seperti kamu dan dimasa mendatang pun tak akan ada yang persisi seperti kamu. berlaku untuk semua manusia.

kau punya rel kehidupanmu sendiri. yang melewati setiap peristiwa yang berbeda-beda dengan rel kehidupan orang lain. apa yang kamu capai tak akan sama dengan apa yang mereka capai. begitu pun sebaliknya.

jangan melihat orang lain yang sudah melaju di rel kehidupannya melebihimu. karena mereka fokus pada relnya masing-masing sehingga mereka melaju cepat dalam menggapai setiap pencapaian. jika kamu terlalu sibuk melihat pencapaian orang lain kamu akan melambat di relmu sendiri. fokus pada rel kehidupanmu. fokus pada apa yang sedang kamu jalani sekarang, dan fokus pada yang harus kamu capai sekarang.

semakin kamu fokus menyelesaikan segaa urusanmu, maka semakin cepat kamu melaju di relmu. FOKUS pada DIRIMU sendiri. kenali apa saja kelemahanmu, dan apa saja kelebihanmu. kembangkan apa yang mudah kamu kembangkan, jangan buang-buang waktu mengerjakan yang sulit di awal.

jangan pernah lari dari masalah, karena kau akan semakin melambat. selesakan semakin banyak yang selesa semakin cepat kau melaju.