Selasa, 14 Oktober 2014

Sekilas Tentang Riwayat Hidup Tommy Ramadhan

Hari senin petang menjelang magrib, tepatnya pada 08 Maret 1993 atau 14 Ramadhan 1413. Seorang anak laki-laki dilahirkan ke bumi dari rahim seorang ibu bernama Lilis Winengsih yang bersuami O.Syaefudin. Teriakan dan tangisan seorang bayi mungil melengkapi kebahagiaan di indahnya bulan suci Ramadhan di sebuah rumah di daerah Sananga, Adiarsa Barat, Karawang. Sungguh takdir telah di tetapkan, jodoh telah di tuliskan, dan ajal telah di tentukan bagi sang bayi mungil yang baru lahir ke dunia ini. Bayi mungil itu di beri nama Tommy Ramadhan. 

Tommy Ramadahan adalah anak ke 6 dari 7 bersaudara dengan golongan darah B yang ternyata memiliki bakat alami sejak kecil yang selalu di tuangkan dalam hobinya, yaitu menggambar. Sejak umur 2 tahun Tommy selalu menggambar apapun yang ia sukai. Semut, Serangga, Kuda, kucing, ondel-ondel, pesawat, tank baja dan apapun yang pernah ia lihat dan ia suka pasti ia gambar. 

Tommy menduduki sekolah dasar sejak umur 6 tahun. Tepatnya pada Jully 1999 di SDN Adiarsa IV yang sekarang berganti nama menjadi SDN Adiarsa Barat III. Tommy menduduki kelas A dari awal sampai akhir. Sejak kelas 2 hingga kelas 6 SD Tommy selalu mendapat ranking 1. Berbagai macam prestasi dan pengakuan sering Tommy dapatkan. Seperti Juara 1 Lomba Adzan Di Pramuka, Juara 2 Cerdas Cermat Antar SD Se-Kecamatan. Menjadi Da’I Cilik Di Madrasah Diniyah Awaliyah Nurul Huda, Di Majlis Ta’lim Al-Mushlih Sananga dan Di SDN Adiarsa IV. Sejak SD pun Tommy selalu terpilih menjadi KM (Ketua Murid), dan menjadi Pratama Putra di Kepramukaan. 

Juli 2005 Tommy Ramadhan masuk ke sebuah SMP Negeri Favorit di Karawang, yaitu SMPN 1 Karawang Barat. Ia masuk melalui jalur Testing. Tommy tidak terlalu menonjol saat di SMP, bahkan cenderung dikenal sebagai anak pendiam dan tidak gaul. Namun setiap ada tugas seni rupa Tommy yang selalu di andalkan terutama oleh teman -teman sekelasnya. Tommy Mengikuti Ektrakurikuler Pramuka dan Te Kwon Do saat kelas VII. Namun tidak berlangsung lama, karena saat itu Tommy mulai tergiur oleh Playstation dan sangat kecanduan. Hingga tiap hari sabtu dan minggu tidak pernah absen ke Rental PS. 

Tommy Saat SMP duduk dikelas VII-I lalu kelas VIII-A dan kemudian kelas IX-I. Saat kelas VIII semester 1 Tommy mendapat ranking 5, dan itu satu satunya ranking yang ia dapatkan selama SMP. Mulai semester dua kelas VIII Tommy masuk ektrakurikuler Keagamaan, mungkin jika dikalangan SMA dikenal sebagai Rohis. Sejak saat itu Tommy mendalami ilmu kaligrafi. Tommy pun menjadi juara 1 lomba kaligrafi se SMP saat kelas IX. Dan hampir diikut sertakan dalam lomba kaligrafi se Kabupaten Karawang, namun di karenakan sakit saat H-1, maka tidak jadi ikut. Akhirnya digantikan lagi oleh Roni sang juara bertahan. Kemudian saat Maulid Nabi tahun terakhir di SMP Tommy di minta untuk menggmbar background padang pasir dengan media kanvas dan bahan cat minyak. Itu merupakan sebuah pengakuan yang sangat menggembirakan bagi Tommy. Dan itu berhasil dan sangat di apresiasi. 

Tommy Lulus SMP dengan NEM yang lumayan memuaskan. Kemudian ia masuk ke SMA Negeri 1 Karawang Barat melalui Jaur NEM pada Juli 2008. Ia duduk di kelas X-3. Saat itu kelas X-3 adalah kelas paling banyak masalah, paling gandeng, namun paling banyak meraih prestasi. Kelas yang unik dan tidak pernah bisa dilupakan. Sejak kelas X Tommy sering membantu kegiatan OSIS walaupun ia tidak masuk ke dalam keanggotaan calon OSIS. Ia hanya membantu secara sukarela dan tidak mau terikat oleh peraturan organisasi. Ia pun melahap beberapa Ektrakulikuler. Kelas X saja ia masuk ektrakurikuler Pramuka dan Karate. Dan di Pramuka ia kembali terpilih sebagai Pradana Putra. Namun ia kebingungan karena ia sudah lebih dari 2 tahun tidak aktif lagi dalam kepramukaan, akhirnya Pramuka yang di pimpin oleh Tommy tidak begitu sukses. Sampai akhirnya ia hanya menunggu adanya adik kelas dan ingin cepat cepat lengser. Namun ia sempat mengikuti kegiatan Lintas juang saat kelas X.



Di karate Tommy menjadi murid paling rajin, namnun saat di ikut sertakan dalam pertandingan ia belum pernah menang ssampai ke babak Final. Selalu saja pemasalahannya stamina yang drop di pertengahan babak. Akhirnya Tommy merasa tidak terlalu cocok dengan Karate. 

Saat kelas X yang paling berkesan di hati Tommy adalah saat mengikuti Pagelbud. Pagelaran Seni Dan Budaya antar kelas di SMAN 1 karawang dan Kelas X-3 menjadi Juara Umum pada saat itu. Yang membuatnya sangat berkesan adalah itu pagelaran pertama yang pernah Tommy alami dalam hidupnya dan saat itu Tommy terpilih menjadi actor utama juga merangkap sebagai tim artistik satu satunya yang menghandle semua setting dan property. Bagaimana tidak berkesan dengan tanggung jawab dan tugas yang super sibuk seperti itu ternyata berhasil juga di lewati dengan sukses. Selain iu ia pertama kalinya menyentuh gadis, memegang tangannya dan berdansa. Pengalaman yang sangat special walau hanya dalam sebuah drama. 
Kemudian Tommy naik ke kelas XI. Awalnya Tommy masuk kelas XI IPS 2, namun orang tua Tommy tidak setuju, padahal bakat Tommy memang di IPS. Kegiatan social, organisasi dan bisnis, saat itu Tommy mengikuti bisnis MLM Tiens. Unicore. Namun apa daya, orang tua tidak mau akhirnya Tommy konsul ke guru BP. Ternyata ada banyak orang yang bernasib sama seperti Tommy. Akhirnya sekolah mengadakan tes ulang masu IPA dikarenakan ada beberapa orang IPA yang pindah kelas ke kelas RSBI. Dengan begitu ada beberapa kursi kosong dan terpilihlah 13 orang yang pindah dari IPS ke IPA melalui Tes. Jadinya Tommy duduk di kelas XI IPA 1. Bukan yang terunggul karena masih ada yang unggul yaitu kelas XI RSBI 1, 2, dan 3. 

Kelas XI Tommy mulai meniti karier di OSIS. Tommy mengikuti seleksi OSIS melalui LKS (Latihan Dasar Kepemimpinan). Itu adalah moment paling sulit di lupakan saat baru menginjak kelas XI. Kemudian Tommy hampir di calonkan sebagai kandidat ketua OSIS, namun ia kabur tidak masuk sekolah dengan alasan sakit. Karena ia tidak tertarik menjadi ketua OSIS. Akhirnya Tommy menjadi anggota biasa. Namun Tommy tetap menjadi yang paling di andalkan di bidang artistic di OSIS. 

Dikelas XI selain mengikuti Pramuka dan Karate, Tommy juga masuk ektrakulikuler Rohis dan mendapat dua kali Juara 1 Kaligrafi se-Kabupaten Karawang. Yaitu saat elas XI dan saat kelas XII. Kemudian Tommy juga terpilih sebagai wakil ketua Karate dan menjadi wakil ketua Koperasi siswa dan di ROHIS pun menjadi Mas’ul Syi’ar. Wah sungguh sibuk sekali saat SMA, namun itulah yang membuat masa masa SMA menjadi semakin indah. Apalagi saat tommy masuk ektrakulikuler TESNIKA, ternyata inilah yang paling berkesan.

TESNIKA (Teater dan Seni SMA Negeri 1 Karawang) adalah stu satunya Ektrakulikuler Teater di SMA Negeri 1 Karawang. Tommy setelah mengalami Pagelbud menjadi sangat tertarik dalam dunia peran. Tommy pun selalu diandalkan menjadi pemeran utama saat garapan KAbaret dan selalu menjadi yang di andalkan di Tim Artistik. Dibandingkan dengan ekskul ekskul lain Tommy lebih dekat dengan anak anak Tesnika. Entah kenapa nyamannya Tommy dan Bahagianya Tommy lebih besar di Tesnika. Hingga menjelang UN pun Tommy masih aktif membantu adik adik kelasnya untuk memngikuti Festival Teater di bandung membawa nama TESNIKA. 

Kelas XII Tommy ganti nama kelas lagi menjadi kelas XII IPA 4. Karena kelas XII RSBI 1, 2, dan 3 berganti nama juga jadi kelas XII IPA 1, 2, dan 3. Di angkatan Tommy kelas IPA menjadi ada 5 dan kelas IPS ada 2. Dan kelas IPA 4, 5 dan kelas IPS 1, 2 adalah kelas Reguler terakhir saat itu. 

Tidak ada yang berkesan di kelas XII kecuali guru gurunya. Di kelas XII Tommy lebih focus pada pelajaran. Ada pak dalail yang mengajar matematikanya sanagat garing hingga selalu membuat Tommy tertidur pulas. Ada bu Ida guru kimia yang super tegas hingga membuat jantung selalu berdebar dan mata selalu awas. Ada pak Suhendar yang sangat bijaksana yang setiap kata katanya selalu menyejukan hati, dan masih banyak lagi guru-guru dengan karakter unik.

Saat lulus SMA Tommy tidak kuliah dan tidak bekerja. Ia malah sibuk mengurusi kegiatan seni kabaret yang bisa di bilang kecukupan ekonominya jauh dari aman. Namun akhirnya Tommy di panggil oleh SD yang pernah tommy duduki untuk mengajar olahraga di sana (2011). Dengan status sebagai guru honorer tanpa kuliah Tommy hanya mendapat gaji Rp. 250 ribu sebulan. Dengan waktu mengajar 2 jam pelajaran setiap hari dari sabtu sampai minggu. Seru sih, tapi mengenaskan sekali uangnya. Hingga Tommy tidak begitu berminat dan mengurangi kedisiplinannya dalam ketepatan waktu. Haha, mungkin kedisiplinan bukan alas an melainkan kebiasaan Tommy yang harus di ubah. Karena itu merupakan kebiasasan buruk sejak Tommy SD. 

Akhirnya Tommy hanya bertahan 5 bulan di SD dan pindah menjadi karyawan PT.AMZON (2012). Papyrus Chemical Ltd. Baru saja training selama 5 bulan Tommy mengundurjkan diri. Seperti biasa masalahanya da di fisik dan stamina hingga mempengaruhi kedisiplinan kerja. Lalu Tommy bekerja di MARS Production sebagai marketing sekaligus Trainer KOMIKA (2013). Pelatihan Komunikasi, Interpersonality dan Karakter. Lelahnya menjadiu marketing ternyata lebih lebih. Selain lelah di perjalanan juga lelah mental karena sering ditolak dan di PHP-kan oleh beberapa instansi dan selalu bekerja sendirian. Akhirnya Tommy pun menyerah, ini bukan bidangku. 

Kemudian Tommy menjadi penganguran selama beberapa bulan dan hanya bekerja serabutan sebagai pelatih kabaret di MARS Karawang dan peluikis wajah dengan pensil. Lalu pada Mei 2014 Tommy bekerja di NH Media dan 4bulan kemudian di angkat menjadi karyawan kontrak. Hingga Tommy membuat blog ini ia masih berstatus menjadi karyawan Nurul Huda Media sebagai Staff SEO di bidang Internet Marketing. Banyak ilmu yang di dapat dari semua pengalaman pengaaman berharga Tommy. Akhirnya kini tinggal menunggu hasil dari action action dan pembelajaran pembelajaran Tommy selama ini. Tommy selalu bercita-cita menajdi seorang pengusaha bessaar dan orang terkaya di dunia yang bisa menolong orang banyak. Membangun fasilitas fasilitas umum dan membuat rakyat terutama di Indonesia sejahtera tanpa ketergantungan kepada Pemerintah yang kian hari kian sulit diandalkan dan selalu korupsi memakan hak kesejahteraan rakyat.


VIDEO PROFILE TOMMY RAMADHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar